Selasa, 09 Juni 2015

12 Kesalahan pendaki gunung pemula (newbie)

12 Kesalahan Pendaki Newbie




Kalian Pendaki Gunung? Atau Suka Naik gunung?? Atau Pengen dan Akan melakukan Pendakian gunung?Pernah Dong mendengar 3 prinsip ini?
1. Don’t take anything but PICTURE (Jangan Ambil Apapun Kecuali Gambar)
2. Don’ta kill anything but TIME (Jangan Membunuh Apapun kecuali WAKTU)
3. Don’t leave anything but footprint (Jangan tinggalkan apapun kecuali JEJAK KAKI)
Kalo yang belum pernah tau, sekarang jadi tau dong pasti... Nah, Sekarang udah tau kan ada prinsip itu, Nah gue mau ngebahas nih beberapa perilaku negatif selama pendakian yang akhir-akhir ini lagi ngetrend. Jadi sekarang buanyak banget nih yang mulai seneng naik gunung (dengan tujuannya masing-masing), hanya mereka yang tau....



Dan kali ini gue bakal bahas beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pendaki selain yang bersangkutan dengan 3 point diatas.

Kita semua pasti berawal dari titik awal yang sama, pada awalnya kita pasti memulai dari awal yang sama yaitu " pendaki pemula " tetapi lewat sebuah pendakian kita bakal belajar banyak hal yang dulunya kita gak tau bakal jadi tau. Dan tulisan ini bukan bermaksud menggurui, cuma sekedar sharing dan berbagi pengalaman saja.



Langsung ke TKP gan, Ini nih beberapa kesalahan yang biasanya terjadi sewaktu pendakian. Dan beberapa kali gue menyaksikan kesalahan ini secara langsung :

1. Barang bawaan terlalu banyak
Hal ini merupakan satu kesalahan yang sering dilakukan para pendaki gunung. Alih-alih takut kekurangan sesuatu di gunung, mereka membawa barang terlalu banyak dan berlebihan. Baik makanan atau minuman cobalah mempertimbangkan lebih baik lagi. Mana barang yang penting dan berguna saat mendaki dan mana barang yang hanya akan menambah berat tas kamu. Usahakan nggak membawa 2 barang bawaan dengan fungsi yang sama misalnya membawa 2 pasang sepatu atau sendal. Efisiensi dan nilai praktis menjadi acuan yang sangat penting bagi barang bawaan kamu teman-teman. Dengan barang bawaan yang berat dan medan yang berat pula maka otomatis akan menghambat laju perjalanan kamu kan??hayo... Meskipun ada sih tipe-tipe pendaki sok-sok an menuhin carrier meskipun berat beban carrier melampaui kapasitas tubuh saat membawanya, biar dibilang "hebat bawa tas gede" hehehe...

ohya manfaatkan juga ruang-ruang kosong, misalkan nesting, tempat makan, gelas yang dalemnya bisa dimasukin barang-barang lain, supaya lebih praktis dan efektif dan jangan lupakan cara packing tas carrier yang bener.











2. Kurang makan dan minum
Ini adalah hal yang sering banget diabaikan oleh pendaki gunung, kebanyakan mereka mentang-mentang dirinya nggak lapar dan nggak haus atau dengan sengaja ingin menghemat perbekalan mereka rela nggak makan dan minum. Biasanya mereka juga setiba di lokasi camp dan mendirikan tenda, mereka langsung tidur dan terlalu malas untuk memasak dikarenakan lelah. Padahal makan dan minum setelah perjalanan panjang dan melelahkan adalah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan mengingat tubuh kita perlu banyak asupan nutrisi setelah energi kita terkuras habis dalam perjalanan pendakian. Jika kamu ingin menjaga kesehatan dan tetap ingin dalam kondisi prima selama pendakian, maka sebaiknya Anda tidak mengabaikan hal ini. Makan dan minumlah yang cukup dalam arti juga nggak berlebihan.







3. Tidak memperhitungkan cuaca dengan baik
Cuaca adalah salah satu faktor penting lancar atau nggaknya sebuah pendakian. Karena cuaca semua rencana yang sudah dipersiapkan dan dipikirkan matang-matang akhirnya harus terhambat atau bahkan nggak sesuai dengan rencana awal. Oleh karena itu untuk mempersiapkan pendakian secara tepat dan matang, kita juga harus mempertimbangkan kondisi cuaca. Ketika musim hujan jangan lupa membawa mantel atau jas hujan serta cover bag untuk menutupi tas kamu agar tidak basah. Di kondisi hujan, medan pun juga akan semakin berat dan licin loh. bener kan?? dalam ini manajemen dan perlengkapan waktu sangat diperlukan.


4. Pakaian yang  kurang tepat
Satu kesalahan yang besar ketika mendaki gunung biasanya adalah pakaian yang kita gunakan. Banyak dari pendaki apalagi pendaki pemula yang tidak paham akan  pakaian yang harusnya kita kenakan di gunung. Misalnya saja banyak diantara mereka yang mendaki menggunakan celana jeans. Tentu saja itu adalah kesalahan besar yang selalu diabaikan. Kita mendaki gunung bukan untuk fashion atau berpenampilan keren. Menggunakan celana jeans ke gunung akan menghambat kita dalam melangkah, kita tidak bebas bergerak dan disisi lain celana jeans terlalu berat apalagi jika terkena air atau basah, maka akan semakin berat dan terlalu lama keringnya. Oleh karena itu marilah sekarang kita pertimbangkan manakah pakaian yang kiranya tepat untuk mendaki gunung, plis kita mendaki gunung bukan ke mall.






5. Lupa membawa barang yang penting
Jas hujan, alat makan, alat penerangan dan tissue toilet, itu adalah beberapa komponen penting yang sering terlupakan ketika mendaki gunung. Sekecil apapun itu, barang-barang itu mempunyai peranan dan fungsi yang penting. Misalkan kita nggak bawa jas hujan mentang-mentang bukan musim hujan. Padahal kan gak pernah tahu kapan akan turun hujan. Sebelum berangkat sebaiknya kalian cek dengan teliti lagi barang bawaan, jangan sampai barang sekecil apapun tertinggal atau barang yang sudah disiapkan nggak kebawa. 
pendaki harus mempersiapkan perlengkapan pribadi yang mendasar seperti logistik yang cukup, baju ganti, jaket, sleepingbag, matras, jas hujan, membawa perlengkapan P3K. P3K yang lengkap bisa menyelamatkan kamu dari kecelakaan dan hal-hal yang nggak diinginkan. Periksa kembali isi dan perlengkapan Anda, untuk mengganti obat yang sudah kedaluarsa dan memastikan semua yang dibutuhkan. Gunakan daftar dari palang merah setempat sebagai panduan.





6. Meninggalkan sampah di gunung (Nyampah)
Ini yang perlu para pendaki ingat dan sadari. Alam adalah sesuatu yang seharusnya kita jaga. Alam adalah perananan dan kompoen penting dalam kehidupan untuk menjaga keseimbangan. Alam bukanlah tempat kita untuk buang sampah sembaranagan. Sudah saatnya kita para pendaki, bukan para pendaki saja, tapi kita semua menjaga kelestarian alam di bumi ini. Alam adalah tempat kita tinggal dan tempat kita mencari makan dan airnya untuk kita minum sehari-hari. Jika alam kita tercemar dan rusak, tentunya keseimbangan ekosistem pun akan terganggu, itu pun akan berdampak buruk pada kita. Tempat yang awalnya indah dan nyaman untuk kita tinggali menjadi tidak nyaman lagi. Air yang awalnya bersih dan bisa kita buat minum, kini harus tercemar. 

Marilah kita sadar dan peduli dengan alam tempat kita tinggal. Buanglah sampah di tempatnya, dan ketika di gunung bawalah sampah kita turun, jangan tinggalkan sampah kita di atas, dah gitu aja.





7. Tidak melakukan olahraga ringan sebelum mendaki
Sebelum melakukan pendakian pastikan kita melakukan olahraga ringan dan pemanasan untuk menjaga otot-otot kaki kita agar kagak kaget dan kram sewaktu di perjalanan. Hal ini memang sepele tapi sangatlah penting untuk dilakukan. Berjalan di gunung tentu saja beda dengan berjalan di jalanan kota atau desa, tentu saja medan di gunung sangat berat dan menanjak. Disitu juga diperlukan kondisi tubuh yang prima. Oleh karena itu jangan abaikan hal-hal kecil seperti melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan yang berat.

Mendaki gunung tanpa persiapan memadai adalah misi bunuh diri. Pendaki gunung yang sudah berpengalaman pun perlu persiapan apalagi bagi pendaki pemula. Jadi persiapan fisik dan mental sebelum pendakian perlu dilakukan secara sungguh-sungguh. Olahraga seperti lari dan naik turun anak tangga secara rutin adalah salah satu latihan sederhana yang dapat dilakukan sebelum mendaki.






8. Vandalisme
Vandalisme yang biasa kita sebut dengan corat-coret ga jelas ini banyak terjadi juga saat pendakian dan dilakukan oleh tangan-tangan jahil gak kreatif. Buat apa coba nyorat-nyoret baru di gunung?? Bukannya menambah keindahan, malah merusak keindahan dari alam tersebut.

Pernah beberapa kali menemukan hal seperti ini di beberapa gunung yang berbeda. Sampe ada yang nulis2 cinta-cintaan di batu, pohon dan lain-lain.








 9. Memetik Bunga Edelweis
 " Don’t take anything but picture" . Ingat kalimat barusan, Jangan pernah mengambil hal-hal yang kalian pikir unik yang ada diatas gunung. Hal ini sangat tidak recommended, selain bisa merusak, hal ini juga bisa menjadi suatu kebiasaan yang sangat buruk.

Misal : kamu naik gunung pertama kali, kemudian kamu metik tuh eidelweis. Kemudian ada orang yang liat sewaktu kamu metik, otomatis jika orang itu nggak ngerti juga maka dia akan ikut memetik. Sehingga lama kelamaan semakin banyak yang ikutan metik dan bunga eidelweis di gunung itu pun habis. Jelek kan efeknya??
Jadi jangan pernah mengambil apapun di gunung selain gambar.





10. Buang Air Besar dengan cara yang salah
Cara buang air besar yang gue maksud disini bukan pengertian dari buang air besar secara umum. Maksud ane caranya adalah, cara yang baik sehingga buang air kalian dan hasil buang air kalian tidak mengganggu pendaki lain. Kesalahan yang biasa terjadi :



    - Buang air besar dekat sumber air

    - Buang air besar tanpa dikubur



    Hal ini juga sering terjadi, banyak pendaki yang membuang air sembarangan dan nggak mengubur kotorannya. Nah, kalo ada yang nginjek gmana?? Trus baunya kan mengganggu tuh.hmmmm....



    Haha..Jadi buat teman-teman yang sebelumnya buang air besar dan tidak menggali lobang, mulai besok gali lobang dulu dan kotorannya dibuang ke lubang tersebut ya. Kalo udah kelar jangan lupa dikubur. Nah begitu tuh cara yang tepat kalo kamu mau BAB di alam. Tidak mengganggu siapapun kan?? dan jangan lupa BAB lah jauh dari tempat camp atau jalur pendakian, semak-semak atau yang tidak dilalui pendaki.



11. Sifat negative
Egois
Pendaki pemula biasanya lebih egois, mementingkan dirinya sendiri. Jenis pendaki seperti ini biasanya sok jagoan, ingin menjadi yang paling depan, selalu tergesa-gesa, dan ingin mencapai puncak Gunung lebih dulu. Ada banyak kasus dan pengalaman hilangnya para pendaki disebuah gunung biasanya mereka berpencar dengan group/rombonganya, kejadian ini berawal dari sebuah perasaan egois.
Jika kita cermati sebuah rombongan pendaki akan lebih aman jika mereka tidak terpencar satu dengan yang lainnya, dari awal pendakian hingga menuruni gunung harus dilakukan secara bersama-sama.
Menyepelekan
Selain sifat egois, biasanya tipe pendaki pemula adalah suka menyepelekan hal-hal kecil, misalnya menyepelekan persediaan perbekalan selama pendakian, menyepelekan rute/medan pendakian, dan menyepelekan peraturan yang berlaku disekitar pendakian, menyepelekan cuaca. 
Menurut pakar pendaki, jika ingin mendaki gunung dalam waktu 1 hari, maka bawalah perbekalan untuk 3 hari. Selain itu kondisi cuaca di Gunung sulit untuk diprediksi, selalu bawa perlengkapan yang memadai untuk mengantisipasi hal-hal terburuk, dan sebelum melakukan pendakian harus melakukan perijinan terlebih dahulu.

Perusak
Merusak adalah tipe terburuk untuk kalangan pendaki, ini merupakan kesalahan yang paling fatal. Biasanya mereka terlihat arogan, urakan, membuang sampah sembarangan, dan merusak berbagai jenis tumbuhan ataupun membunuh binatang.
Alam akan berbuat baik, jika kita berbuat baik padanya. Namun sebaliknya alam akan mengganas jika perilaku kita sudah arogan. Banyak kasus hilangnya pendaki yang berujung pada kematian karena mereka tidak bisa berbuat baik dengan alam.





12. Berdoa dan beribadah dan meminta Izin Keluarga
Nah ini nih yang sering dilupakan, berdoa sebelum pendakian, Beribadah saat pendakian, dan setelah pendakian, padahal kalian punya tenaga, dikasih keselamatan dari siapa coba? trus jangan lupa minta izin sama orang tua biar lebih afdol dan dikasih selamat saat melakukan sebuah pendakian, gak kebayang kan kalo ada apa-apa di gunung trus kita gak pamit, kasian keluarga kita.






Nah itu tadi 12 kesalahan pendaki gunung pemula, semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa jadi bahan pembelajaran supaya kita jadi pendaki yang baik, termasuk saya sendiri... Salam lestari...

 

4 komentar:

  1. siap2, bagus untuk tipsnya Salam lestari :D

    BalasHapus
  2. Sejago2nya menjadi pendaki gunung..jgn pernah mencoba BAB dgn cara berdiri..

    BalasHapus
  3. Sejago2nya menjadi pendaki gunung..jgn pernah mencoba BAB dgn cara berdiri..

    BalasHapus

Thanks ya udah mampir baca... share, like, dan komen juga boleh :)